Japanese Whisky

Showing the single result

Japanese whisky adalah whisky yang diproduksi di Jepang dan memiliki karakteristik yang unik. Meskipun Jepang bukanlah negara tradisional dalam industri whisky, produk-produk whisky Jepang telah mendapatkan pengakuan dan reputasi internasional yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Rp2,600,000

Japanese Whisky

Japanese Whisky telah mencuri perhatian pecinta anggur di seluruh dunia dengan keanggunan dan kehalusan yang memukau. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia Japanese Whisky, dari sejarah dan asalnya, hingga cara pembuatannya, dan bagaimana Anda dapat menikmatinya dengan gaya yang sejati.

Sejarah Japanese Whisky

Sejarah Japanese Whisky dimulai pada awal abad ke-20 ketika dua tokoh penting, Masataka Taketsuru dan Shinjiro Torii, berkolaborasi untuk membawa seni pembuatan anggur Scotch ke Jepang. Taketsuru belajar di Skotlandia dan membawa pengetahuannya kembali ke Jepang, sementara Torii mendirikan perusahaan Suntory. Hasilnya adalah pembuatan whisky yang menggabungkan keahlian tradisional Skotlandia dengan sentuhan keunikan Jepang.

Asal Japanese Whisky

Japanese Whisky, seperti namanya, diproduksi di Jepang. Negara ini memiliki berbagai wilayah yang ideal untuk pertumbuhan barley dan pembuatan whisky, termasuk Hokkaido, Kyoto, dan Osaka. Berkat iklim yang ideal dan sumber air yang bersih, Jepang telah mencapai reputasi yang hebat dalam industri whisky.

Cara Pembuatan Japanese Whisky

Proses pembuatan Japanese Whisky adalah seni yang rumit dan penuh perhatian terhadap detail: Fermentasi: Barley atau gandum digiling menjadi bubur dan difermentasi dengan ragi. Beberapa produsen Jepang masih menggunakan metode fermentasi tradisional dengan tandon kayu. Pemanggangan Malted Barley: Barley dimasak, kemudian dituangkan ke atas tanah mugi (serbuk gandum) untuk menghentikan fermentasi. Destilasi: Whisky difermentasi dua kali melalui proses distilasi di alembik tradisional. Penuaan: Whisky kemudian dipindahkan ke tong kayu untuk penuaan. Tong kayu yang digunakan seringkali adalah tong yang sebelumnya digunakan untuk penyimpanan sherry atau anggur.